Potensiometer Arduino dan Kontrol LED

     Potensiometer merupakan salah satu komponen elektronik yang berupa resistor dengan nilai resistansi yang dapat diatur. Karena nilai resistansi yang dapat diatur maka potensio dapat menghambat tegangan dan memvariasikan tegangan yang melewatinya. 

    Nilai keluaran dari potensio dapat berupa tegangan yang dapat dibaca oleh ADC Arduino. Dengan cara ini maka Arduino dapat mengetahui nilai tegangan keluaran dari potensio. Potensio dapat digunakan sebagai input control atau dapat digunakan juga sebagai simulasi untuk sensor dengan sifat resistif. 

    Kaki pada Potensiometer terdiri dari 3 yang dapat di hubungkan ke pin Arduino:

• pin 1 pada Ground (Grn), 
• pin 2 pada pin analog Arduino (Output), 
• pin 3 pada Vcc (Tengangan Input).

    Sedangkan ujung potensiometer dapat diputar kearah kiri atau kanan untuk menentukan nilainya. Perhatikan Gambar berikut:

Nah setelah kita mengenal sedikit tentang potensiomenter, mari kita praktekkan. Kebutuhan dari praktek ini adalah:

Kebutuhan

• Sircuit Arduino Uno
• Kabel Jumper
• Resistor Potensiometer
• LED

    Berikut bentuk Skema yang perlu anda rangkai.

 

    Nah, setelah rangkaina diatas selesai dibuat, silahkan tulis program seperti berikut ini:

int sensor= A0;

int led= 13;

int nilai;

void setup(){

  pinMode(led, OUTPUT);

}

void loop(){

  nilai= analogRead(sensor);

  digitalWrite(led, HIGH);

  delay(nilai);

  digitalWrite(led, LOW);

  delay(nilai);

}

    Jalankan programnya dan coba putar ujung potensiometer untuk menentukan nilainya. Semakin rendah nilai yan gdi beri maka lampu akan berkedip semakin cepat. Begitu sebaliknya, semakin tinggi nilai yang diberikan maka akan semakin lama delay yang terjadi pada lampu tersebut.

Anda juga dapat mengganti program pada Void loop() seperti berikut:

void loop(){

  nilai= analogRead(sensor);

  nilai= map(val, 0, 1023, 0, 255);

  analogWrite(led, nilai);

}

    Program diatas menentukan nilai analog.

Penutup