JAVASCRIPT: Pengenalan Dasar Javascript Bagi Pemula

Baringin
By -
0

 



Pendahuluan

    Javascript merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk mendukung website agar dinamis dan lebih interaktif. Pada javascript lebih ditingkatkan dan lebih ditekankan pada functional sebuah halaman website. Walau pada dasarnya Javascript dirancang untuk berjalan disisi client (browser), namun Javascirpt (JS) juga bisa berjalan di server, console, program descop, mobile dan IOT, dan lain sebagainya.

    Secara umum, HTML, CSS, dan JavaScript bekerja bersama-sama untuk membuat halaman web yang menarik dan interaktif. HTML menentukan struktur dan konten, CSS menentukan tampilan dan styling, dan JavaScript memberikan kemampuan interaktivitas dan fungsi dinamis pada halaman web. 

    Javascript awalnya bernama Mocha, lalu berubah menjadi LiveScript saat browser Netscape Navigator 2.0 rilis versi beta (September 1995). Namun, setelah itu dinamai ulang menjadi Javascript.

    JavaScript awalnya digunakan untuk membuat efek-efek visual kecil pada halaman web dan validasi formulir. Namun, seiring berjalannya waktu, JavaScript telah berkembang menjadi bahasa pemrograman yang sangat kuat dan populer, digunakan untuk membuat aplikasi web berbasis browser, aplikasi mobile, game, dan bahkan untuk pengembangan back-end dengan bantuan framework, seperti React.js maupun Node.js. Saat ini, JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan pengembang di seluruh dunia. 


Fungsi dan Kelebihan JavaScript 

    Berikut merupakan beberapa kelebihan JavaScript. 

1. Mudah dipelajari. 

    JavaSript merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari bahkan bagi para pemula sekalipun. Hal ini dikarenakan sintaks dan penulisan kode pada JavaScript terbilang ringkas dan mudah dimengerti.  

 2. Interaktif dan responsif. 

    Bahasa pemrograman satu ini terkenal sebagai pilihan yang tepat untuk membuat website yang user-friendly. Hal ini sejalan dengan produk-produk digital, baik aplikasi web dan mobile, mementingkan user-experience. Dengan JavaScript, para developer bisa merancang website yang interaktif dan kreatif.

3. Fleksibel. 

    Meski JavaScript seringkali dimanfaatkan pada sisi front-end, namun JavaScript juga bisa digunakan untuk sisi server dengan adanya bantuan dari Node.js. Mengembangkan aplikasi mobile. JavaScript banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada perangkat mobile.

Dapat digunakan pada berbagai framework dan library yang siap digunakan dan mempercepat prosese pengembangan. Selain itu, JavaScript juga dapat dijalankan pada hampir semua web browser yang modern.


Cara kerja JavaScript 

    Berikut ini merupakan cara kerja JavaScript:

Penulisan kode: 

    Kode JavaScript ditulis di dalam file dengan ekstensi .js atau di dalam tag <script> pada file HTML. 

Parsing: 

    Ketika sebuah halaman web di-load, browser akan mem-parsing kode JavaScript dan mengeksekusinya secara berurutan dari atas ke bawah. 

Execution: 

    Setiap baris kode JavaScript akan dijalankan, dan jika ada kesalahan atau bug, browser akan memberikan pesan error di console. 

Manipulasi DOM: 

    JavaScript memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan dan isi halaman web dengan manipulasi DOM (Document Object Model), yaitu struktur HTML yang merepresentasikan halaman web. 

Interaction: 

    JavaScript juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan halaman web, seperti menekan tombol, mengisi formulir, atau melakukan aksi lainnya yang dapat menghasilkan perubahan pada halaman. 

Asynchronous: 

    JavaScript juga mendukung pemrograman asynchronous, yang memungkinkan aksi atau operasi yang memerlukan waktu yang lama untuk berjalan tanpa menghentikan eksekusi kode lain. 


Apa saja persiapan Belajar JS?

    Tentu selain PC/Laptop kita membutuhkan software yang digunakan untuk membuat bahasa JAvaScript. Ada 2 jenis tools yang dapat digunakan untuk belajar JS:

1. Text Editor yang digunakan sebagai penulisan sintak JS. Ada banyak jensi TextEditor yang bisa kita download di internet secara cuma-cuma seperti VSCode, Notepad, Notepade++, Atom dan lain sebagainya.

2.Browser digunakan untuk melihat tampilan dari program yang telah dibuat. Tidak ada spesifikasi khusus browser. Anda dapat menggunakan Moxila, Crome dan lain-lain.



Consule

    Banyak yang beranggapan bahwa belajar JS itu sangatlah sulit karena kita tidak dapat mengecek error atau sebagainya. Pendapat ini tidaklah benar karena error dapat di lihat di consule. Consule ini dapat dilihat di browser dengan cara klik kanan halaman browser -> inpect->element->consule.


Nah itulah sekilas tentang JAvaSCript. Apa anda tertarik untuk mempelajarinya.

Sumber:

https://www.biznetgio.com/news/apa-itu-javascript


Tags:

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)