Algoritma & PEMDA : Aritmatika

Baringin
By -
0

   Berbicara tentang aritmatika, apa yang terbayangkan oleh anda?. Tentu tentang angka-angka. Pada materi ini kita akan membahas angka-angka tersebut. Aritmakika sangat penting dalam bahasa pemrogramman. Sebab logika itu menghasilkan sesuatu yang pasti, bukan ambigu. Dan hasil di aritmatika adalah pasti.



Mengenal Aritmatika

    Sebelum mengupas tentang artimatika lebih jauh, ada baiknya kita  terlebih dahulu mempelajari konsep baris aritmatika tersebut.  Barisan aritmatika adalah sebuah pola (aturan) tertentu antara suku-suku pada barisan yang selisih antar dua sukunya konstan.

    Aritmatika adalah cabang ilmu matematika yang membahas perhitungan dasar “kabataku”, yakni operasi perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan. selain itu, dalam bahasa pemrograman juga dikenal sebuah aritmatika yang disebut modular. Modular adalah sisa dari hasil bagi. Di dalam aritmatika kita akan mengenal beberapa istilah.


Operator

D    alam bahasa program ada yang disebut sebagai operator. Dilansir GeeksforGeeks, operator adalah dasar dari setiap bahasa pemrograman yang memungkinkan manusia memerintahkan berbagai jenis operasi pada komputer. Salah satu operator dalam bahasa program adalah operator aritmatika. Berdasarkan situs Study, operator aritmatika dalam pemrograman adalah bagian dari indikator atau sumbol yang menandakan dibutuhnya operasi matematika atau aritmatika tertentu. Misalnya pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operator aritmatika yang digunakan dalam bahasa pemrograman hampir sama dengan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

berikut adalah operator didalam aritmatika


Selain jenis operator diatas, ada juga operator lain yang dikenal sebagi operator unary. Operator tersebut ada dua jenis. perhatikan tabel dibawah ini.

    conoth operator unari:
            Operator biasa => total = 3+3
            Operator unari => total=+3
    Dari perbandingan diatas dapat anda lihat, bahwa di dalam operor unari tidak ditulis lagi operan yang sama.
    Agar lebih memahami tentang aritmatika mari kita masuk ke kasus.

Contoh Kasus:

    Kita memiliki dua data yang berupa bilangan, yait  bil ke 1=5 dan bil ke 2=3 . Bilangan tersebut kita beri operator penjumlahan ( +).  Jadi jika ditulis seperti berikut

    hasil = bil ke1 + bil ke 2

            = 5 + 3

             =8

Berikut bentuk flowchar dari kasus tersebut.


Dari flowchar di atas dapat dilihat bahwa kita memiliki :
  • variable : bil_1, bil_2 dan tambah
  • input : bil_1 dan bil_2
  • proses : tambah bil_1+bil_2 ( disini digunakan operator tambah)
  • output : hasil dari tambah

Berdasarkan kasus di atas kita dapat membuat program sebagai berikut:


    perhatikan proses yang ada dalam program. proses tersebut merupakan rumus aritmatika. anda bisa mengganti operator menjadi kurang (-) kali (*) dan lain sebagainya. Dan amatilah apa yang terjadi pada hasilnya.


kasus ke dua:

diketahui harga baju 50.000. jumlah pembelian 5 helai. potongan harga adalah 5%. berapakah kita harus membayar?

Variable : 

        harga =50.000

        jumlah=5

        potongan = 0,05

        Ditanya :Berapakah yang harus dibayar oleh pembeli?

Proses :

bayar   =   (harga * jumlah)-(harga*jumlah)/ potongan

            =    (50.000 * 5)-((50.000 * 5) * 0.05)

            =     250.000-((250.000)*0.05)

            =    250.000-12.500

            =    237.500.

Output: 

        Bayar.

Berdasarkan kasus diatas maka jika kita cari secara manual, yang harus dibayar adalah Rp.237.500.00.

Sekarang perhatikn Bentuk Flowchar dari kasus diatas adalah:




Dari Flowchar diatas dapat dibuat program:


Nah, bagaimana? apa anda sudah bisa memahami tentang aritmatika di dalam bahasa pemrograman? jika sudah dan berkenan silahkan tinggalkan komentar anda.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)