LAYOUT | Tutorial Membuat LinearLayout (PART 3)

Baringin
By -
0

 

Pendahuluan

    LinearLayout adalah tampilan yang mensejajarkan semua turunan dalam satu arah, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Berbeda dengan layout Relative atau Constrain, Linear tidak akan membuat komponen didalamnya menjadi tumpang tindih. Baca kembali episode Constrain dan Relative Layout.

    LinearLayout memiliki atribut utama yang wajib disertakan yaitu   android:orientasion="" .   Atribut ini yang menentukan apakan komponen disusun secara vertical atau secara horizontal.  Berikut bentuk penulisannya:

<LinearLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:orientation="vertical">
//Komponen Disini
</LinearLayout>


    Perhatikan, didalamnya terdapat sebuah attribut orientasi dengan nilai vertical. Atribut ini wajib disertakan disetiap anda menggunakan layout Linear.


Jenis Orientasi

    Sebagaimana yang telah dijelaskan, bahwa Linear memiliki orientasi. Ada 2 jenis orientasi yaitu Horizontal dan Vertical. Berikut ini penjelasan dari ke dua orientasi tersebut:


Horizontal

    Orientasi Horizontal akan menyusun komponen yang ada didalam layout berderet kesamping atau berbentuk horizontal. Setiap komponen yang ditambah didalam layout ini akan selalu ditambahkan di samping layout yang lain.

    Horizontal hanya akan setinggi satu baris (tinggi turunan yang tertinggi, ditambah pengisi). LinearLayout mematuhi margin antara turunan dan gravitasi (sejajar kanan, tengah, atau kiri) setiap turunan.




Percobaan:

Buat Projek baru. Beri nama LinearLayout. Pilih bahasa java. Masuk ke halaman activity_main.xml dan rubahlah program seperti berikut:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="horizontal" => orientasi adalah horizontal
tools:context=".MainActivity">
//komponen

</
LinearLayout>

Tambahkan dua komponen TextView seperti berikut.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical"
tools:context=".MainActivity">

<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Relative"/>

<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text=" Layout"/>

</LinearLayout>

    Jalankan program dan perhatikan susunan komponen.


Vertical

    Orientasi Bertical akan menyusun setiap komponen yang ada didalamnya secara berderet. Setiap komponen yang ditambahkan didalam bidang ini akan ditambahkan dan diletakkan dibawah komponen yang pertama atau komponen sebelumnya.

    Semua turunan LinearLayout akan ditumpuk satu sama lain, sehingga daftar vertikal hanya akan memiliki satu turunan per baris, berapa pun lebarnya.




Percobaan:

Rubahlah orientasi program diatas menjadi horizontal seperti berikut:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical" => Rubah orientasinya
tools:context=".MainActivity">

<
TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Relative"/>

<
TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text=" Layout"/>

</
LinearLayout>

    Perhatikan. Komponen akan disusun berderet.

Tonton kami di youtube:



Penutup

    Keuntungan menggunakan layout ini, kita tidak perlu menambahkan atribut khusus seperti layout lainnya. Secara otomatis setiap komponen akan disusun sesuai orientasi yang diberikan. Namun kekurangan dari layout ini adalah tidak bersifat relative. 


Kunjungi Materi Tentang Layout

  1.  Constrain Layout
  2. Relative Layout
  3. Linear Layout


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)