Daur Hidup Activity : PART 2| Memahami INTENT Sebagai Jembatan Antar Activity | IMPLICICT

Baringin
By -
0

 

   PENDAHULUAN

    Sebagaimana yang di bahas pada materi sebelumnya, bahwa di dalam sebuah projek android tidak hanya satu activity saja, bahkan seorang development bisa membuat banyak activity di dalam satu projek mereka. Sekalipun demikian tetap saja hanya satu activity yang akan di tampilkan kepada user. Tampilan activity ini bisa berganti-ganti.\

    Lalu bagaimana cara memanggil activity tersebut? Nah di sinilah peran dari intent yang akan kita bahasa pada materi kali ini. Lalu Apa sih Intents itu?

     Intent adalah sebuah jembatan yang menghubungkan antar activty yang satu dengan activity yang lain agar masing-masing activity tersebut bisa saling berinteraksi. Intent juga dapat membawa dan mengirimkan data dari satu activity ke Activity lain, bahkan Intent juga bisa menghubungkan ke aplikasi lain (Gmail, Google Map dsb). Intinya, Intent merupakan mekanisme untuk melakukan sebuah action dan komunikasi antar komponen aplikasi. 

   Penggunaan inten di android ada 2 metode. Yaitu Inten untuk antar activity yang di buat oleh development yang dikenal dengan Explicit dan untuk penjembatani antara activity dengan activity bawaan dari perangkat smarphone.


Intent Impicit

    Intent Implicit: Berfungsi melakukan perpindahan activity (halaman) menuju ke aplikasi internal yang ada di smartphone. Contohnya ketika hendak membuka sebuah Telphone, Mengirim SMS, mengakses MAP yang sudah ada di smarphone kita tinggal membuat script untuk penjembatani saja.

    Sebagai percobaan mari kita coba untuk mengakses Telp yang ada di smarphone Android. 

1. Buka aplikasi android studio dan buatlah projek baru dengan name: Intent_APP dan  Language:kotlin
Masuk ke Activity_Main.xml dan tambahkan sebuah Button:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical"
tools:context=".MainActivity">

<Button
android:id="@+id/btn_dial_number"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginBottom="16dp"
android:onClick="dial_number"
android:text="Dial Number" />
</LinearLayout>

    Masuk ke MainActivity.kt, Tambahakan sebuah method dengan nama Call dan codenya adalah:
override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
super.onCreate(savedInstanceState)
setContentView(R.layout.activity_main)
}
fun dial_number(view: View){

}
    
    Gunakan percabangan when  untuk memberi aksi klik pada button. Jangan lupa untuk membuat variable nomor telephone dan variable intentnya. Pehatikan script berikut ini:

fun dial_number(view: View){
when(view.id){
R.id.btn_dial_number -> {
val phoneNumber = "081363689846"
val dialPhoneIntent = Intent(Intent.ACTION_DIAL, Uri.parse("tel:$phoneNumber"))
startActivity(dialPhoneIntent)
}
}
}

    Jalankan program anda. Tekan tombol yang tampil. Jika anda menggunakan emulator android studio maka anda akan di arahkan ke activity kontak yang ada di emulator anda.
    Action_DIAL merupakan permintaan agar android memunculkan patc DIL. Jika anda ingin langksung terhubung ke nomor tujuan gantilah ACTION_DIAL menjadi ACTION_CALL.
    Masuk ke rood App => manifests dan cari file AndroidManifest.xml dan tambahkan code berikut di atas <Application>
<uses-permission android:name="android.permission.CALL_PHONE"/>
<uses-permission android:name="android.permission.READ_PHONE_STATE"/>
Perintah diatas agar android memberikan izin untuk mengakses Activity Call.



Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)