Mengenal Frameword Laravel

Baringin
By -
0
Pengantar



    Framework merupakan kerangka kerja yang di pakai untuk membangun web. Kerangka kerja digunakan untuk memberi dukungan kepada pengembang untuk menyusun barisan kode program. Framework mempermudah pekerjaan seorang pengembang aplikasi/web karena barisan program terorganisir secara rapi dan sistematis.

    Ada banyak jenis framework yang dikembangkan, salah satunya adalah Laravel. Laravel merupakan salah satu framework yang di bangun dan di kembangkan untuk mempermudah para development di dalam merancangan aplikasi dan khususnya aplikasi yang menggunakan bahasa  PHP. Laravel bersifat open-source dan berisi banyak modul dasar untuk mengoptimalkan kinerja PHP dalam pengembangan aplikasi web, apalagi PHP adalah bahasa pemrograman yang dinamis dan Laravel disini bisa bertindak untuk membuat web development lebih cepat, lebih aman, dan lebih simpel.

    Laravel memberikan seperangkat alat dan sumber daya untuk membangun aplikasi berbasis PHP. serta  memiliki ekosistem yang lengkap di dukung oleh package dan ekstensi yang kompatibel. Hal ini membuat frameword satu ini tumbuh pesat dan semakin besar dalam beberapa tahun terakhir. Banyak perusahan yang menggunakan website dan di bangun dengan framework laravel

    Framework Laravel diluncurkan pada tanggal 9 Juni 2011 oleh Taylor Otwell. Awalnya tujuan dari Laravel adalah sebagai alternatif dari Codelgniter. Taylor Otwell melihat bahwa framework PHP lainnya yaitu Codelgniter belum menyediakan fitur tertentu seperti dukungan bawaan untuk otentikasi dan otorisasi pengguna. Sejak saat itu Laravel sudah mengeluarkan berbagai pembaruan dan penambahan fitur. Saat ini laravel sudah sampai ke versi 9 dengan berbagai fitur unggulan.

    Laravel sendiri bekerja di sisi back-end atau dikenal dengan istilah server-side dan powerful. Laravel juga mudah untuk dimengerti. Dengan mengikuti pola arsitektur model-view-controller (MVC) Laravel bisa mempercepat proses pembuatan aplikasi web. Pada arsitektur MVC, development bisa dilakukan dengan lebih cepat karena developer bisa fokus ke salah satu bagian saja seperti model (bagian yang mengelola database), view (bagian yang mengelola tampilan kepada user), dan bagian controller (bagian yang menghubungkan model dan view jika seandainya ada permintaan dari user).


    Framework Laravel memiliki fitur yang kaya karena merupakan gabungan fitur dasar beberapa framework PHP populer seperti CodeIgniter, Yii, dan Ruby on Rails. Jika kamu sebelumnya sudah familiar dengan Core PHP atau Advance PHP, Laravel akan membuat proses pengembangan aplikasi web lebih efektif dan efisien, selain itu Laravel juga lebih aman dari berbagai jenis ancaman siber.



Kelebihan Laravel

Laravel pada dasarnya adalah framework PHP yang digunakan untuk mempercepat web development. Tapi bukan berarti framework ini tidak memiliki kelebihan lain yang dapat di unggulkan. Ada beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh framework ini.
  1. Mempercepat waktu pengembangan aplikasi karena Laravel menggunakan komponen dari framework yang lain dan built-in libraries dalam mengembangkan aplikasi web.

  2. Mempermudah pengelolaan resource karena menggunakan namespace dan interface.

  3. Performa aplikasi yang lebih baik. Laravel sudah melewati tes kualitas dan kecepatan sehingga aplikasi yang dibangun dengan Laravel bisa memiliki performa yang lebih cepat.

  4. Aplikasi yang dibangun dengan Laravel lebih aman secara bawaan. Aplikasi bisa lebih aman dari CSRF, script dan SQL injection. Laravel juga hadir dengan beberapa pengukuran keamanan dengan menerapkan OWASP security principles.

  5. Lebih sedikit kode. Dengan menggunakan framework Laravel kamu bisa lebih sedikit menggunakan kode original dengan menggunakan fungsi built-in dari Laravel.

  6. Dukungan komunitas yang luas. Saat ini terdapat komunitas Laravel yang besar sehingga menyebabkan semua masalah yang mungkin akan kamu hadapi bisa mendapatkan resolusi yang tepat.



Fitur Laravel

Berikut adalah beberapa fitur kunci dari Laravel yang harus kamu ketahui:

Eloquent ORM

    Object-relational mapper (ORM) untuk Laravel disebut Eloquent. Eloquent adalah salah satu fitur terbaik Laravel karena memungkinkan interaksi tanpa batas kepada model data dan database pilihan. Dengan Eloquent, Laravel mengabstraksi setiap rintangan yang melibatkan interaksi dan menulis query SQL yang kompleks untuk mengakses data dari database.

Artisan CLI

    Artisan CLI merupakan command line interface dari Laravel. Dengan menggunakan Artisan kamu bisa mengubah ataupun memodifikasi bagian-bagian dari Laravel tanpa perlu membuka direktori yang ingin dimodifikasi. Bahkan dengan Artisan kamu bisa terhubung dengan database secara langsung dengan menggunakan Laravel Tinker tanpa perlu menginstal klien database.

MVC Architecture

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Laravel mengadaptasi pola arsitektur MVC yang menyebabkan framework ini mudah beradaptasi karena mengikuti pola pengembangan aplikasi web yang biasa digunakan. MVC sendiri banyak digunakan oleh berbagai framework seperti AdonisJS dari JavaScript dan ASP.NET MVC dari C#.

Paginasi Otomatis

    Paginasi adalah fitur Laravel yang digunakan untuk membatasi tampilan data agar tidak terlalu panjang dan lebih rapi. Nantinya pada laman web akan bisa dibagi menjadi beberapa halaman. Laravel akan secara otomatis membuat paginasi dengan fitur built-in yang sudah langsung didapatkan ketika menggunakan Laravel.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)