Light Dependant Resistor (LDR) adalah sejenis sensor cahaya yang berfungsi untuk berubah resistansinya saat terkena cahaya. Prinsipnya sama dengan photodiode hanya bahan pembuatanya saja yang berbeda. Alat ini digunakan untuk mendeteksi adanya cahaya dan intensitas cahaya dalam skala kecil. Sensor ini dapat kita manfaatkan untuk menghidupkan lampu taman, lampu luar dan sejenisnya. Lampu akan hidup otomatis jika intensitas cahaya matahari berkurang. Berikut bentuk fisik dari LDR
Oke, Kali ini kita akan coba mensimulasikan rangkaian Arduino Uno dengan memanfaatkan LDR tersebut. Silakan siapkan bahan berikut:
- Circuit Arduino UNO
- Kabel Jumper
- Resistor 2 Buah
- LDR
- LED
- BreadBoard
Mari kita mulai merangkainya sesuai dengan skema di gambar berikut:
Tulislah Codenya seperti Berikut:
int LDR = A0;int sensor = 0;int led = 13;
void setup()
{
Serial.print(9600);
pinMode(led, OUTPUT);
}
void loop()
{
sensor = analogRead(LDR);
Serial.println(sensor);
float volume = sensor*(5.0/1023.0);
Serial.println(volume);
if(volume <= 0)
{
digitalWrite(led, HIGH);
}
else
{
digitalWrite(led, LOW);
}
delay(1000);
}
FUNGSI LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR)
Sebagainama yang sudah disinggung sebebelumnya, Fungsi LDR adalah sebagai sebuah sensor cahaya yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai jenis perangkat atau rangkaian elektronik dengan biaya rendah, sama seperti saklar otomatis menggunakan cahaya yang jika sensor terkena cahaya maka arus listrik akan mengalir (ON) dan sebaliknya jika sensor dalam kondisi cahaya gelap maka aliran listrik akan terhambat (OFF).
LDR juga sering digunakan sebagai sensor lampu penerang jalan otomatis, lampu kamar tidur, rangkaian anti maling otomatis menggunakan laser, shutter kamera otomatis, alarm kebakaran, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Penutup