Sekilas Tentang perangkat IOT | Arduino: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Baringin
By -
0

 

Pengertian Arduino

    Hai, Bagi kamu yang mungkin berminat bermain-main diperangkat elektro tidak salahnya kamu membaca artikel ini. Apalagi kamu berminat di bidang robotika atau IOT bagi kamu pecandu pemrograman. Salah satu perangkat yang sering digunakan oleh IOT adalah arduino, esp, wemos dan lain sebagainya. Disini kita akan mengupas sedikit tentang arduino bagi kita yang pemula.
    Apakah arduino itu? Pernahkah kamu mendengar istilah tersebut? Arduino itu sendiri adalah sebuah perangkat purwarupa (prototyping) yang bersifat open source. 

    Menurut website resmi Arduino https://www.arduino.cc/, Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.

Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor. Selain itu, Arduino sendiri menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang mirip dengan bahasa pemrograman C++.  Jadi bagi anda yang sudah mempelajari bahasa C++ sebelumnya tentu Arduino Language bukan hal yang sulit lagi bagi anda.

Arduino biasanya dikembangakan dan digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan lain-lain. Arduino tertua sekali adalah arduino uno. Sedangkan jenis lain akan dibahas pada pembahasan dan kesempatan lain.



Komponen Arduino
    Arduino ini memiliki beberapa komponen yang penting di dalamnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa komponen yang ada di arduino.


Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan sebuah chip yang ditanam di board arduino. Microcontroller ini memungkinkan atau bia dikatakan tempat penyimpanan program arduino lah. Cimp inilah nantinya memproses output berdasarkan input yang diberikan. Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada banyak jenis chip yang digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya.

Pin
Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai komponen yang gunakan. Ada du jenis pin dalam Arduino.

    1. Pin digital
Pin ini dapat menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang diterima atau dikirimkan akan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyakan perangkat Arduino memiliki 14 pin input output digital.

    2. Pin analog=> Pin yang digunakan untuk menerima input analog. Ia dapat menerima tegangan analog dari 0V sampai dengan 5V. 

Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode, yaitu input dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima sinyal input. Sama halnya pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan sinyal.

Konektor
Arduino sendiri memiliki dua jenis konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.

Power konektor => konektor yang digunakan untuk menyalurkan daya untuk Arduino. Jadi untuk menggunakan daya ini kita butuh adaptor dan tidak bisa langsung di colokkan ke listrik. karena maksimal arus di arduino adalah 5v.
Serial konektor => Serial konektor ini biasanya digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan perangkat lain seperti PC. Konektor arduino menggunakan port USB standar. 

Jenis-Jenis Arduino
    Sampai sekarang ini Arduio sudah mengeluar beberapa jenis dengan berbagai kelebihannya. Berikut kami ulas jenis jenis arduino.

1. Arduino UNO

Jenis arduino ini sangat cocok bagi pemula. Mudah dipahami dan tidak memiliki komponen yang rumit. Apalagi tutorialnya sangat banyak bertebaran di internet. Hingga saat ini arduino uno sudah mengeluarkan versi R3. Arduino ini menggunakan ATMEGA sebagai prosessornya.

2. Arduino DUE

Arduino DUE menggunakan CHIP sebagai prosessor dengan spesifikasi yang lebih tinggi yaitu ARM Cortex CPU. Pin yang dimiliki oleh arduino ini juga lebih banyak yaitu, 54  pin digital input output  dan 12 pin analog input.

3. Arduino MEGA

Arduino mega adalah salah satu mikrokontroler yang basisnya dari  ATmega2560.  arduino ini  memiliki 54 input output pin digital 15 pinya sebagai  pwm output,  16 analog input, 4 UART, USB koneksi, sambungan listrik,tombol reset dan Header ICSP. hampir semua kebutuhan yang mendukung mikrokontroler ditanam pada arduino ini.  Papan Mega 2560 dilengkapi dengan shields.

4. ArduinoLEONARDO

Hampir mirip dengan Arduino Uni. mulai dari pin input outputnya, yang jumlahnya sama. begitu juga dengan analog inputnya yang juga sama. yang membedakan jenis arduino ini  yaitu koneksinya yang menggunakan port micro usb.

5. Arduino FIO
Bentuknya yang cukup unik, terutama pada bagian socketnya. meskipun begitu, jumlah  input output pin analognya sama dengan arduino leonardo dan arduino uno. arduino fio memiliki socket yang berjenis XBee sehingga arduino FIO dapat dipergunakan untuk projek yang tanpa berkabel.

6. ARDUINO LILYPAD

Arduino lilypad memiliki bentuk yang melingkar yang dapat dipergunakan untuk membuat projek yang unik.  misalnya seperti membuat projek iron man armor. arduino lilypad ditenagai dengan ATmega 168, memiliki 14  pin input output digital dan 6 input pin analog.


7. ARDUINO NANO

Arduino nano memiliki board yang berukuran kecil dan sederhana. Arduino NANO memiliki FTDI untuk coding melalui konektor micro USB.  pin input output digitalnya berjumlah 14  dan pin analog inputnya berjumlah 8. dan ditenagai oleh ATmega 168 atau ada versi lain yang di tenagia dengan ATmega 328.


8. ARDUINO NANO

sama dengan NANO, Arduino nano juga memiliki board arduino yang berukuran kecil dan sederhana. memiliki FTDI untuk Pengkodingang melalui konektor micro USB.  pin input output digitalnya berjumlah 14  dan pin analog inputnya berjumlah 8. dan ditenagai oleh ATmega 168 atau ada versi lain yang di tenagia dengan ATmega 328.


9. ARDUINO MICRO

Arduino micro merupakan arduino yang hampir mirip dengan arduino nano dan mini, namun ukuranya agak lebih panjang . memiliki fasilitas yang lebih banyak,dengan pin input output digital berjumlah 20 pin dan input analognya berjumlah 12 pin. 

Nah itulah sekilas tentang Arduino dan jenisnya. Anda mau beli arduino, silahkan tentukan sesuai dengan kebutuhan masing masing.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)