Komunikasi Data : Sinyal Analog dan Sinyal Digital (Bag 5)

Baringin
By -
0

 

Sinyal dan Gelombah

Sinyal adalah salah satu bentuk dari komunikasi antar proses atau Inter-Process Communication (IPC). Sinyal merupakan sebuah notifikasi asinkron yang dikirim kepada suatu proses atau utas tertentu dalam proses yang sama untuk menginformasikan bahwa suatu peristiwa telah terjadi.

Sinyal sering juga disebut dengan istilah gelombang atau getaran. Gelombang adalah getaran yang merambat tanpa ada informasi yang berarti. Sedangkan Sinyal adalah getaran yang merambat disertai informasi yang sudah disepakati antara pengirim dan penerima.

Dalam Kehidupan sehari-hari, kita tidak mungkin lepas dari gelombang. Gelombang cahaya, gelombang suara, gelombang / sinyal listrik, dan gelombang-gelombang lainnya. Gelombang adalah gerakan dari tinggi ke rendah dan sebaliknya secara kontinyu, atau gelombang bisa disamakan naik turunnya energi secara spontan dan dalam waktu tertentu.

Oleh sebab itu, dalam gelombang dikenal dengan frekuensi, amplitudo, tinggi dan lebar gelombang. Semua itu berhubungan dengan waktu. Nantinya, gelombang akan dibagi-bagi lagi sesuai kriterianya atau model implementasinya. Ada gelombang periodik, diskrit, transfersal, longitudinal, analog, elektromagnetik, dll sesui dengan kriteri pembagiannya.

Ketika sebuah sinyal terkirim, sistem operasi memotong arus eksekusi normal dari proces yang dikirimi sinyal untuk mengantar sinyal. Eksekusi dapat dipotong selama eksekusi non-atomik. Jika signal handler telah terlebih dahulu terdaftar dalam proses, maka fungsi signal handler yang akan tereksekusi.

Sinyal dan gelombang adalah sama-sama getarang yang merambat. Akan tetapi ditinjau dari beberapa segi, sinyal dan gelombang dapat dibedakan seperti berikut:

Sinyal

Sinyal adalah aliran informasi dari pengirim ke penerima. Secara umum, informasi disampaikan dalam bentuk sinyal yang bermacam-macam. Misalnya sinyal listrik, sinyal telepon, sinyal lampu, atau sinyal-sinyal lainnya yang merupakan betuk komunikasi antara pengirim dan penerima. 

Gelombang

Berkaitan dengan pengertian sinyal di atas, maka gelombang dapat diartikan sebagai getaran yang merambat tanpa membawa informasi atau informasinya belum disepakati. Misalnya gelombang tsunami, ombak, suara, dll. Gelombang suara akan menjadi sinyal tanda bahaya manakala keluar dari sirine ambulans.

Sinyal dibagi ke dalam 2 tipe, analog dan digital;

Signal Analog

Signal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter / karakteristik utama yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog umumnya dikatankan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. 



Signal Digital

Signal Digital adalah buatan teknologi yang mampu mengubah signal menjadi gabungan urutan bilangan 0 dan 1  ( juga dengan biner ), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret.



Perbedaan sinyal analog dan sinyal digital adalah :

Sinyal Analog

  1. Bersifat Contiune.
  2. Bagus di gunakan untuk komunikasi yang lintasannya rendah.
  3. Kemungkinan error besar.
  4. Perbaikan error sulit.
  5. Mudah terkena noise.
  6. Kapasitas Informasi rendah.
  7. Sukar dilakukan modifikasi informasi.
  8. Menggunakan konsep frekuensi
  9. Boros Bandwidth.

Sinyal Digital

  1. Bersifat discrete ( 0 dan 1 ).
  2. Bagus digunakan untuk komunikasi yang lalu lintas nya tinggi.
  3. Kemungkinan error kecil
  4. Perbaikan error lebih mudah.
  5. Lebih tahan terhadap noise.
  6. Kapasitas informasi lebih besar.
  7. Lebih mudah dilakukan modifikasi informasi.
  8. Menggunakan konsep biner/bit
  9. Lebih hemat bandwith.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)