Pendahuluan
Frame atau kita kenal dengan istilah bingkai merupakan kerangka atau struktur yang di gunakan di dalam bagai kontek. Sebenarnya frame memiliki defenisi yang berbeda-beda tergantung kepada kontek yang akan kita bahas.
Sedangkan frame di sini akan menyinggung sebagai kerangka yang akan berguna untuk mengungkun sebuah struktur. Metode ini di dalam android studio di kenal dengan istilah FramLayout. Sama dengan pembahasan kita sebelumnya tentang ConstraintLayout, Linear atau Relative, frame juga membuat kerangka bagi area kerja kita saat membuat desain android.
Kelebihan Frame dengan Layout lain adalah bahwa layout frame dapat di tumpuk-tumpu. Sehingga memungkinkan kita untuk membuat desain dengan menumpukkan layout. Perhatikan konsep frame pada gambar di bawah ini:
Membuat Frame Layout
Buka aplikasi android studio anda dan buatlah projek baru:
- template : Empty View Activity
- Name : FrameApp
- Language : Kotlin
Masuk ke halaman main_activity.xml dan ganti code program yang telah ada dengan code berikut ini:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<FrameLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity">
<View
android:layout_width="200dp"
android:layout_height="200dp"
android:layout_gravity="center"
android:background="@color/design_default_color_error"/>
<View
android:layout_width="100dp"
android:layout_height="50dp"
android:layout_gravity="center"
android:background="@color/design_default_color_primary_dark"/>
</FrameLayout>
Terdapat dua komponen View di dalam Frame. Komponen ini kita buat dalam keadaan bertumpuk-tumpu. Attribut android:layout_gravity="center" berguna agar komponen berada pada bagian tengah-tengah layer.
Jalankan program anda dan perhatikan desainnya.
